Dikabarkan Ada Positif, Staf Kepresidenan Dinyatakan Negatif Corona

Rapid test Virus Corona.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kantor Staf Presiden (KSP) RI memastikan seluruh pegawainya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19al atau virus corona. Kepastian itu diperoleh setelah seluruh pegawai melakukan pemeriksaan terhadap di lima kedeputian yang ada.

Puluhan Petugas Linmas Pemilu Meninggal di Jawa Timur, KSP: Perlu Ada Pembatasan Usia

“Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat,” ujar Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro, Jumat, 3 April 2020.

Pernyataan Juri seolah membantah kabar sebelumnya yang sempat disampaikan rekannya di KSP, Ali Mochtar Ngabalin. Kabar itu mengonfirmasi mengenai adanya satu pegawai lembaga pimpinan Moeldoko itu positif terinfeksi corona.

Kantor Staf Presiden Soroti Perlindungan Hak Anak di Sisa 8 Bulan Kerja

Juri menyatakan, dalam tugasnya KSP kerap berhubungan dengan banyak pihak dan mungkin saja terhadap orang- orang yang diketahui belakangan positif virus. Dari hasil rapid test beberapa orang sempat dinyatakan positif.

"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," tutur dia.

Menyusul Mahfud MD, Kini Jaleswari Pramodhawardani yang Mundur dari Deputi KSP

Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif COVID-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP pun telah mengeluarkan kebijakan yakni pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.

“Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan,” ujar Juri.

KSP meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona dengan mematuhi anjuran dari pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melakukan pembatasan fisik atau physical distancing.

"Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan,” kata Juri.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya