VIVA – Jumlah korban meninggal dunia dan terjangkit virus corona (COVID-19) di Kota Depok terus bertambah. Data pada Jumat 3 April 2020 mencatat, angka kematian akibat kasus ini mencapai enam orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok dalam siaran pers-nya sore ini mengungkapkan, kasus terkonfirmasi positif naik menjadi 55 orang, sedangkan pasien sembuh masih sama dengan sebelumnya yakni 10 orang. Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 145 orang dan kesemuanya masih dalam pemantauan petugas medis.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 439 orang, selesai 60 orang dan masih dalam pengawasan 379 orang.
Sedangkan untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 1.687 orang, selesai 235 orang dan masih dalam pemantauan 1.452 orang. Untuk PDP yang meninggal sampai saat ini mencapai 18 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.
“Semua ketentuan Tuhan adalah kehendak-Nya, yang hanya bisa diubah dengan kekuatan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Mari kuatkan doa dan ikhtiar kita, agar kita cepat keluar dari bencana ini,” katanya
Terkait wabah ini, Pemerintah Kota Depok kembali mengimbau warga untuk menunda kegiatan yang mengundang keramaian orang.
“Bersabar sejenak untuk peroleh kebahagiaan kelak,” tuturnya.
Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok
Empat orang diamankan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Terpadu Depok Baru. Keempat orang itu diamankan oleh Tim Saber Pungli pada Jumat, 19 Apr
