PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Anies: Sekolah Belum Dibuka

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/ Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi di wilayah ibu kota selama 14 hari ke depan. Meski mulai terkendali, namun penularan virus masih terus terjadi dan rentan bagi kelompok usia tertentu.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Pada konferensi persnya di Balai Kota, Anies menegaskan bahwa sekolah-sekolah di ibu kota masih belum akan dibuka dalam waktu dekat. Menurutnya risiko terpapar virus untuk anak-anak masih cukup tinggi dan berisiko.

"Terkait sekolah, belum ada rencana pembukaan. Kita masih memantau perkembangan wabah karena salah satu yang paling berisiko terpapar adalah anak-anak dan dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, risiko di anak-anak cukup tinggi," kata Anies di Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Baca Juga: Jokowi Marahi Menteri, Fadli Zon: Tak Ada Gunanya Buat Rakyat

Anies menegaskan meski tahun ajaran baru akan segera dimulai pada 13 Juli  2020 mendatang, namun sekolah masih belum akan dibuka. Semua pelajar di wilayah DKI Jakarta masih akan terus melaksanakan pembelajaran jarak jauh sampai waktu yang belum ditentukan. "Mulainya masih dalam pembelajaran jarak jauh, tetap PJJ. Awal tahun ajaran baru tetap dari rumah," ujarnya menegaskan.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Dengan perpanjangan masa transisi PSBB di DKI Jakarta, Anies memastikan semua kegiatan di seluruh sektor masih dijalankan dengan komposisi 50 persen dari kapasitas normal. Ia meminta seluruh warga DKI untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat bepergian, mencuci tangan dengan rutin dan menjaga jarak sosial dengan orang lain di tempat umum.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023