Cemburu, Suami Tega Bacok Istri Hingga Kaki dan Tangannya Putus

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Seorang suami di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi tega menebas tangan dan kaki istrinya hingga putus. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis, 2 Juli 2020 lalu sekira pukul 00.38 WIB.

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Dengan tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah kontrakan di Perum Papanmas Kavling Santunan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Kronologis kejadiannya saat itu korban ada di TKP dan datang pelaku kemudian pelaku marah dengan korban karena merasa cemburu dengan korban," kata Yusri saat dihubungi, Sabtu 4 Juli 2020.

Polisi Selidiki Kasus Anggota TNI Dikeroyok Kelompok Musik di Pamekasan

Kejadian berawal dari cekcok pasangan suami istri ini. Suami yang gelap mata karena cemburu langsung menganiaya istrinya menggunakan batu dan helm hingga istrinya terjatuh.

Belum puas menganiaya korban, pelaku yang juga sang suami mengambil sebuah golok untuk membacok korban yang juga istrinya, namun korban berusaha untuk menangkisnya dengan kedua tangannya.

Inspiratif, Kisah Pasangan Suami Istri Pengusaha yang Sukses dari TikTok

"Pelaku semakin kesal dan membacok pergelangan tangan dan kaki korban hingga pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan," paparnya.

Anak korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong, teriakan tersebut membuat pelaku melarikan diri. Dan si ibu yang dianiaya bisa dilarikan dan mendapat perawatan intensif di RSUD Bekasi.

Polisi saat ini sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. Dam mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Evakuasi jasad NA istri yang dibunuh oleh suaminya.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Menurut saksi, suami dan istri itu sempat bertengkar hebat di kamar. Ada luka tusukan di bagian kepala korban.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024