Wali Kota Bekasi Tak Khawatir Klaster Baru Covid-19 akibat CFD

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Sumber :
  • VIVA/Eko Priliawito

VIVA – Pemerintah Kota Bekasi menggelar lagi kegiatan hari bebas kendaraan alias car free day di kota itu setelah beberapa bulan terakhir ditiadakan akibat pandemi https://www.viva.co.id/tag/coronaCovid-19.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

Sebanyak 27 ribu warga dilaporkan mengikuti kegiatan itu dan memadati Jalan Ahmad Yani sampai Summarecon Bekasi. Angka itu jauh melebihi angka pembatasan yang ditetapkan, yakni sebanyak tiga ribu warga.

Meski demikian, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, aktivitas CFD yang dilakukan tetap dengan standar protokol kesehatan, yakni warga harus menggunakan masker dan menjaga jarak.

Arab Saudi Minta Jemaah Haji Pakai Masker Saat Berada di Dua Masjid Ini

Baca: Daftar 32 Zona Baru Car Free Day Pengganti Sudirman-Thamrin

Rahmat tidak menghawatirkan kegiatan itu menjadi sarana penularan Covid-19 dan bahkan menjadi klaster baru penyebaran corona di Bekasi. Sebab, selama ini kasus baru terjadi bukan dari warga Kota Bekasi melainkan dari daerah lain.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Pemerintah kota juga akan mengevaluasi pelaksanaan CFD bersama Polisi dan TNI. Rahmat meyakini kegiatan CFD tidak akan menjadi sarana jika masyarakat mematuhi aturan serta protokol kesehatan yang berlaku.

"Kita tidak boleh terkungkung. Kita lihat ini masyarakat sudah rindu akan kegiatan olahraga seperti ini. Protokol disiapkan saja, dijaga saja. Jika protokol dijaga [oleh] pemerintahan dan masyarakat, insyaallah tidak ada-lah," ujarnya.

Makhsanuddin Kurniawan/Bekasi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya