Pembangunan Jalur Baru LRT, Ini Pengalihan Lalu Lintas di Dukuh Atas

Proyek pembangunan jalur kereta api ringan (LRT) Jabodebek koridor Cawang-Kuningan-Dukuh Atas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Rekayasa lalu lintas diberlakukan di kawasan Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan buntut adanya proyek pekerjaan pemasangan bentang panjang (long span) LRT rute Cawang-Dukuh Atas di sisi selatan gedung Landmark.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Proses pemasangan long span ini diperkirakan rampung pada akhir Desember 2019. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, di lokasi itu akan dilakukan rekayasa lalin sejak 3 Desember sampai 31 Desember 2019. Koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta pun telah dilakukan.

"Rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai tanggal 3 Desember hingga 31 Desember 2019," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 4 Desember 2019.

Kawasan Ekonomi Khusus Jadi Pendorong Industri Manufaktur Indonesia

Untuk itu, lanjut Yusuf, para pengendara diharap maklum. Dirinya meminta para pengendara bisa mengikuti rekayasa lalin yang ada jika mau melintas di kawasan tersebut.

Para pengendara juga diimbau selalu bisa selalu tertib berkendara dengan memperhatikan peraturan lalu lintas yang ada. Berikut ini rekayasa lalin yang diberlakukan di kawasan Dukuh Atas: 

Strategi Perhutani Group Jadikan Cikole Lembang Kampung Bebas Sampah

1. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) yang akan menuju Selatan (Semanggi) yang semula dapat belok kiri di traffic light waduh dialihkan melalui Jalan Galunggung - belok kiri kupingan BNI - Jalan Jenderal Sudirman - putar balik di Bundaran Hotel Indonesia/Jalan Galunggung - Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan KH Mas Mansyur - naik fly over Sudirman - Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - Jalan Jenderal Sudirman/Jalan Sultan Agung - traffic light Halimun - Jalan Madiun - Jalan Taman Sunda Kelapa - Jalan Pamekasan - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi.

2. Lalu lintas dari arah Selatan (Semanggi) akan kembali ke Selatan (Semanggi) yang semula berputar di kolong Sudirman, dialihkan berputar di Bundaran Hotel Indonesia. 

3. Lalu lintas dari arah Barat (Karet) yang akan menuju Selatan (Semanggi) yang semula mengikuti sistem satu arah di sekitar kawasan Landmark, dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - Jalan Sultan Agung - traffic light Halimun - Jalan Madiun - Jalan Taman Sunda Kelapa - Jalan Pamekasan - Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi/Jalan KH Mas Mansyur - naik fly over Sudirman - Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi.

4. Lalu lintas dari arah Barat (Karet) yang akan menuju Utara (Bundaran HI) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - putar balik Jalan Sultan Agung - Jalan Galunggung - underpass Sudirman - belok kiri kupingan BNI - Jalan Jenderal Sudirman/Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Jenderal Sudirman - Bundaran Hotel Indonesia.

5. Lalu lintas dari Utara (Bundaran Hotel Indonesia) yang akan menuju Barat (Karet) yang semula belok kiri ke turunan Landmark, dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi, kembali ke arah Bundaran HI/melalui Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - naik fly over Sudirman - Jalan KH Mas Mansyur - Karet.

6. Lalu lintas dari arah Utara (Bundaran Hotel Indonesia) yang akan kembali ke Utara (Bundaran HI) yang semula melalui underpass Sudirman, dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi/melalui Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - naik fly over Sudirman - putar balik depan Citywalk - Jalan Jenderal Sudirman. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya