Mundur dari TGUPP Anies, Marco: Mau Menulis Buku

Marco Kusumawijaya
Sumber :
  • Twitter @mkusumawijaya

VIVA – Pengamat tata kota Marco Kusumawijaya punya alasan mundur dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI. Marco ingin melanjutkan penulisan buku yang tertunda saat ia menjadi aktivis pada 2016.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

"Buku yang sedang saya tulis tentang kota-kota di Indonesia dan hubungannya dengan alam sebenarnya telah dimulai tujuh tahun lalu," ujar Marco saat dihubungi pada Kamis, 12 Desember 2019.

Marco mengungkapkan, tugasnya di TGUPP DKI juga sudah selesai. Ia bertugas di TGUPP bidang pengelolaan pesisir dengan anggota-anggota lain, seperti mantan Dirjen Kelautan KKP Sudirman Saad. Tugasnya ini untuk menuntaskan langkah penghentian reklamasi pada September 2018, juga penataan pesisir Jakarta pada November 2019.

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

"Tugas komite pesisir telah selesai, saya non-aktif dari kegiatan di TGUPP untuk menuntaskan penulisan buku," ujar Marco.

Marco juga mengemukakan, mulai non-aktif dari TGUPP DKI mulai 1 Desember 2019. TGUPP belakangan sedang menjadi sorotan karena dipersoalkan DPRD DKI. Dari jumlah anggotanya sebelumnya 67, menjadi 50.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

"Seluruh tugas pokok Komite Pesisir untuk menyusun rencana kawasan pesisir Jakarta telah selesai," ujar Marco.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan Marco dan TGUPP bidang pesisir akan segera melakukan presentasi hasil kinerjanya. Presentasi tertunda karena DKI disibukkan dengan APBD 2020 di November dan Desember.

"Rancangannya sudah jadi sejak akhir Oktober, lalu November kemarin seharusnya sudah bisa presentasi," ujar Anies di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya