Begini Rencana Pembangunan Museum Rasulullah

Gambar rencana pembangunan Museum Rasulullah di Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Proyek pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ditargetkan rampung pada 2024, dengan total perkiraan anggaran mencapai Rp3,9 triliun. Selain bakal dibangun kampus megah lengkap dengan asrama mahasiswa, di lahan seluas 142,5 hektare itu juga akan dibangun Museum Rasulullah.   

Haikal Hassan: Holocaust Itu Hoax Terbesar!

Lalu, seperti apa konsep bangunan museum tersebut? 

Kepala Biro Umum Kementerian Agama RI, Syafrizal mengungkapkan, Museum Rasulullah akan dibangun di pinggir dekat Jalan Juanda, sehingga mudah diakses. Adapun lahan yang disiapkan untuk museum tersebut seluas 5 hektare.

Ada Museum Holokos di Minahasa, Apa Tujuannya?

“Kalau bentuknya atau perencanaannya sedang berjalan, karena akan dibantu oleh Pemerintah Arab Saudi, arsiteknya dari kita (Indonesia). Yang mengerjakan orang kita. Insya Allah target 2024 selesai,” katanya di lokasi proyek UIII di kawasan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 24 Januari 2020.

Syafrizal menjelaskan, pembangunan UIII akan berlangsung secara bertahap dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp3,9 triliun.  

MUI Sebut Museum Holocaust di Minahasa Langgar Konstitusi

“Prediksi dari RAB (Rencana Anggaran Belanja) yang diusulkan oleh PUPR, ini kan perencananya PUPR, bukan kita (Kemenag). Anggarannya itu perkiraan Rp3,9 triliun sampai selesai, tapi bertahap pelaksanaannya," ujarnya.

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kembali meninjau lokasi proyek pembangunan UIII di kawasan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, tadi sore. Pada kesempatan kali ini, ia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono bersama Menteri Agama, Fachrul Razi.

Kampus tersebut berdiri di lahan seluas 142,5 hektare. Konsep pembangunan dibagi tiga zona. Adapun zona satu berisi gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur, ruang terbuka hijau, dan echo sanctuary park.

Sementara itu, zona dua diisi bangunan kampus yang megah dan zona tiga terdiri atas kawasan fakultas dan pusat kajian, di zona tersebut juga terdapat pusat peradaban seperti museum, pertunjukan seni dan budaya Islam serta gedung serba guna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya