Anies: Amal untuk Gus Sholah Bakal Mengalir Tiada Henti

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVAnews/ Eduward Ambarita

VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai bahwa amal yang dilakukan almarhum Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, akan memberi pahala yang mengalir tidak berhenti.

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, selama hidupnya, Gus Sholah yang wafat Minggu lalu, 2 Februari 2020, memberi ilmu, juga manfaat yang begitu banyak untuk berbagai pihak, termasuk santri-santrinya.

"Pemakaman itu telah selesai. Di saat satu per satu meninggalkan, amalnya mengaliri tiada henti," ujar Anies, dikutip dari Instagram resminya, @aniesbaswedan pada Selasa, 4 Februari 2020.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

Anies menyampaikan, ia juga hadir di pemakaman Gus Sholah di Jombang, Jawa Timur, pada Senin, 3 Februari 2020. Anies teringat begitu hangatnya Gus Sholah sekeluarga menerima kehadiran ia dan berkeluarga untuk bermalam di pondok pesantren (ponpes) Tebu Ireng beberapa tahun lalu.

"Kehangatan Ibu Farida dan almarhum Gus Sholah diingat oleh kami semua, bahkan anak-anak punya kesan khusus. Itulah pribadi mulia, itulah Gus Sholah," ujar Anies.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Anies juga mengemukakan, Gus Sholah adalah pribadi yang memiliki nilai-nilai yang bisa diteladani. Gus Sholah yang lahir di Jombang pada 11 September 1942 adalah seorang aktivis, ulama, politikus, juga tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

"Kita semua bersaksi almarhum orang baik, pribadi bijak yang meneduhi semua, alim dan jelas dalam prinsip, matang dalam lisan, tulisan dan perbuatan. Sebuah pribadi teladan," ujar Anies.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024