Masalah Kredit Motor, Mata Elang dan Ojol Bentrok di Rawamangun

Bentrok ojek online dengan mata elang di Rawamangun
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Kurnia Putra

VIVA – Bentrok antara kelompok ojek online (Ojol) dengan dua mata elang terjadi di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun pada Selasa, 18 Februari 2020, sore.

5 Dokumen yang Wajib Diketahui Bila Didatangi Debt Collector

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan bentrok dipicu mata elang yang merebut motor satu Ojol karena menunggak bayar cicilan.

"Ada orang yang mengaku pemegang kuasa resmi dari pihak Pihak finance, datang mengambil sepeda motor. Dikerumunin lah debt collector ini sama Ojol yang ada disitu," kata Arie di Mapolrestro, Jakarta Timur, Selasa.

Debt Collector yang Maki Polisi di Kasus Clara Shinta Ditangkap, Kabur hingga ke Maluku

AKBP Arie membantah adanya kerusuhan ataupun penyerangan yang terjadi di Rawamangun, namun dia membenarkan terjadi perselisihan antara puluhan Ojol dengan dua mata elang.

Tak lama setelah keributan, jajaran Polres Metro Jakarta Timur datang ke lokasi dan membubarkan perselisihan dan membawa dua mata elang tersebut.

Jumat Curhat: Polisi Pesan agar Masyarakat Tidak Menyerahkan Kendaraan ke Debt Collector

"Dua pelaku sudah kita amankan ke Polres, satu saksi dari pihak Ojol juga kita bawa ke Polres dan masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

"Ada sekitar 8-10 orang yang kita cari dari tempat berkumpulnya mereka, tetapi mereka tidak ada di lokasi. Kita juga mengamankan 4 kendaraan yang di amankan dari TKP," tambahnya.

Pihak kepolisian akan mendalami terkait kelengkapan dokumen motor yang disita. Penindakan tegas akan dilakukan pihak Kepolisian terhadap pelaku dan mengingatkan agar tidak ada penarikan kendaraan di luar ketentuan hukum.

"Tidak ada tembakan peringatan yang dilakukan, itu tidak benar," ujarnya saat ditanyakan tentang tembakan peringatan yang dilakukan pihak kepolisian

Pantauan wartawan VIVAnews, puluhan driver ojol masih berada di sekitar Polres Metro Jakarta Timur

Meski diguyur hujan, mereka masih bertahan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak Polres Metro Jakarta Timur atas kasus yang menimpa rekannya.

Dari informasi yang dikumpulkan, puluhan ojol yang ada di Polres Metro Jatinegara mendapatkan informasi dari group WA, hingga mereka datang ke Polres untuk mendapat keterangan dari Kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya