Gara-gara Minta Jajan, Bocah SD Dipukuli Ibu Kandung Pakai Kayu

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bocah berinisial M (9) mendapat perlakuan kekerasan dari ibu kandung dan neneknya sendiri di Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi. Korban dipukul menggunakan kayu di bagian bahu, tangan dan kepala, hanya karena meminta jajan.

Menhub Budi Karya Prihatin Adanya Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Meninggal Dunia

"Kejadian kekerasan itu terjadi pekan lalu, dan baru dilaporkan oleh warga pada Kamis 27 Februari 2020," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Aris Setyawan, Jumat, 28 Februari 2020.

Aris menceritakan, ibu kandungnya berinisial I dan neneknya berinisial J. Selama ini, mereka hidup bertiga di rumah kontrakan. Sementara sehari-hari mereka dinafkahi oleh neneknya yang bekerja sebagai guru privat. "Kalau suami ibu kandung korban tidak tahu dan tidak ada di rumahnya," ujarnya.

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Menurut dia, terakhir pemukulan ini terjadi pada pekan lalu sebanyak tiga kali. Gara-garanya, kata dia, M yang masih duduk di kelas tiga SD itu kerap meminta jajan, kemudian ibu dan neneknya malah marah. "Akibat pemukulan itu bahu, tangan dan kepala korban lebam, tapi belum divisum," ujarnya.

Atas laporan warga ke KPAI, kata Aris, pihaknya melanjutkan ke kepolisian. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ibu kandung korban seperti mengalami depresi sehingga keterangannya tidak stabil. "Keterangannya sulit dicerna, ibunya seperti depresi," katanya.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Arman mengatakan, pelaku tidak ditahan tapi dilakukan pengawasan. Alasannya, pihak kepolisian dalam kasus ini mengedepankan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). 

"Iya tidak ditahan, sudah restorative justice kemarin dengan semua pihak didampingi KPAI, KPAD, Pemda, dan PPA, sudah selesai tuntas," ujarnya.
 

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Muhadjir soal Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Itu Tanggung Jawab Institusi

Menko PMK Muhadjir Effendy buka suara soal kasus penganiayaan senior terhadap juniornya yang bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran STIP

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024