Imbas Corona, Harga Jahe di Pasar Tangerang Tembus Rp100 Ribu per Kg

Penjual jahe di Pasar Gudang, Tigaraksa, Tangerang
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Sejak  Virus Corona atau Covid-19 masuk ke Indonesia, harga rempah-rempah atau kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Salah satunya harga jahe yang kini tembus Rp100 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya, harga tanaman rimpang itu hanya Rp60 ribu per kilogramnya.

5 Cara Masukkan Lemon ke Dalam Makanan untuk Menurunkan Berat Badan

Salah seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Gudang, Tigaraksa, Tangerang, Cecep, mengatakan, harga jahe terus merangkak naik. Di mana saat ini, harga jahe sudah tembus Rp100 ribu dari harga semula yang hanya Rp60 ribu per kilogramnya.

Hal itu disebabkan karena langkanya komoditas tersebut. Masyarakat memang membeli dengan jumlah sangat banyak setelah jahe disebut sebagai salah satu rempah-rempah yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh, serta mampu mencegah Virus Corona aatau Covid-19.

Apakah Jahe Bisa Meredakan Batuk dan Radang Tenggorokan? Begini Faktanya

"Kenaikan harga jahe ini, sudah terjadi sekitar beberapa hari terakhir, terutama sejak ada Corona. Dan kenaikannya ini hampir setiap hari, selain harganya yang mahal, jahe jadi lumayan sulit didapat," katanya, Selasa, 10 Maret 2020.

Tidak hanya itu, mahal dan sulitnya mendapatkan jahe, juga membuat beberapa pedagang rimpang terpaksa tidak menjual tanaman itu. Seperti yang dialami Asep, pedagang satu ini sementara waktu memilih untuk tidak menjual jahe.

5 Manfaat Rahasia Jahe untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

"Tidak jual dulu, karena harganya mahal, terus susah didapat. Kalau kita jual harga mahal kasihan juga ke pembelinya. Jadi biar tidak jual dulu," ujarnya.

Biasanya, Asep mendapatkan jahe dari wilayah Jawa Timur atau Bogor. Namun, saat ini ia tidak menerima kiriman, karena beberapa alasan tadi.

Adanya hal itu pun, para pedagang berharap, pemerintah dapat mengatasi kenaikan harga jahe, sehingga tidak membebani para pedagang dan juga masyarakat.

"Harapan saya, pemerintah bisa mengatasi harga jahe yang mahal, supaya tidak menyulitkan kami. Ditambah, kita harap juga, pemerintah bisa mengatasi Virus Corona," ungkapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya