Formula E Ditunda karena Corona, Anies: Demi Kesehatan Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, keputusan menunda menggelar ajang balap mobil listrik, Formula E, di Monas, Jakarta, Juni nanti, diambil demi kesehatan warga Ibu Kota. 

Surya Paloh Restui Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024, Begini Respons PKB

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, ada potensi penyebaran corona yang besar karena Formula E, dihadiri ribuan warga negara asing (WNA). "Demi menjaga keselamatan, demi memastikan kesehatan warga DKI, karena kita tempatkan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas maka kita putuskan (Formula E) ditunda di Juni," ujar Anies di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.

Di tengah terus merebaknya corona, menurut Anies, kesehatan warga, harus menjadi hal yang utama. Anies tidak ingin Formula E, sekali pun bisa memberi dampak ekonomi yang besar, menjadi salah satu hal yang memperparah penyebaran corona.

KPU: Tambahan Alat Bukti dari Kubu Anies dan Ganjar Tidak Sesuai Fakta

"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bila begitu banyak wisatawan dari negara-negara yang memiliki kasus corona," ujar Anies.

Anies mengemukakan, tidak hanya Jakarta, sejumlah kota-kota di Eropa juga sudah mengumumkan penundaan Formula E. Pemprov DKI, juga FIA, selanjutnya akan mendiskusikan lagi waktu baru penyelenggaraan Formula E di Jakarta. "Waktu pelaksanaannya akan dibahas kemudian," ujar Anies.

Nasdem Akan Hormati Putusan MK Soal Sengketa Hasil Pilpres

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi menunda rencana menggelar balapan mobil listrik internasional Formula E di area Monumen Nasional (Monas). Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ke penyelenggara ajang balapan yang sebelumnya akan digelar pada 6 Juni 2020 itu.

"Penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," dikutip dari isi surat pada Rabu, 11 Maret 2020.
 

Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan

Tim Anies-Cak Imin sudah menyerahkan sejumlah bukti ke MK.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024