Terpapar Corona, Dua Pejabat Negara Dirawat di RS Brimob Depok

VIVA – Kondisi 85 pasien yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat lantaran terinfeksi virus corona (Covid-19), berangsur pulih. Dari puluhan pasien itu, dua di antaranya adalah pejabat negara.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Hal itu diakui Wakil Direktur RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, Komisaris Polisi dokter Arinando saat ditemui awak media di Balai Kota Depok, Selasa, 7 April 2020.

Ia menjelaskan, sekira 59 pasien di antaranya sudah dilakukan swab hari ini. “Kita tinggal menunggu hasil swab yang sudah dilakukan. Harapan kami ada beberapa pasien yang sudah dinyatakan sembuh, ada rekan pejabat negara dua orang,” katanya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Arinando juga mengucapkan terima kasih karena mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Depok, berupa bantuan alat pelindung diri (APD). “Kami berkomitmen untuk penanganan Covid-19, dan semoga komitmen kami mampu menangani Covid-19," ujarnya.

Ketika ditanya siapa dua orang pejabat yang dimaksud dan bagaimana kondisinya, Arinando memastikan, mereka dan puluhan orang lainnya yang dirawat di RS Brimob telah berangsur membaik. Namun ia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail terkait dua orang pejabat negara tersebut. “Saya belum bisa menyampaikan, nanti jika ada waktunya kita akan sampaikan,” katanya.
 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024