Anies Baswedan: Kumandangkan Takbir dari Rumah

VIVA – Umat Islam di Tanah Air akan merayakan Lebaran Idul Fitri pada Minggu besok, 24 Mei 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan jelang takbir di malam Idul Fitri 1441 Hijriah. 

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Ia meminta masyarakat Jakarta dalam perayaan Idul Fitri tahun ini tetap di rumah termasuk saat takbiran malam nanti. Kata dia, tak perlu berkeliling, karena kondisi di tengah pandemi Corona kini tidak memungkinkan.

"Tahun ini takbir itu tetap menggema tapi takbir itu tidak bergaung di jalan-jalan, takbir itu kini bergabung di tiap-tiap rumah, di tiap- tiap ruang dalam rumah kita. Di rumahku, takbirku," kata Anies melalui video di akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu 23 Mei 2020.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Baca Juga: Jemaah An-Nadzir di Gowa Lebaran Idul Fitri Hari ini

Anies bilang, hari raya Idul Fitri yang biasa berkumpul bersama sanak keluarga, bukan berarti memutus silaturahmi. Ia meyakini, ikatan silaturahmi semakin kuat dan erat untuk menghadapi ancaman pandemi.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

"Kita sebuah keluarga besar. Sebagai satu keluarga besar Jakarta," ujarnya.

Anies pun mengapresiasi, para masyarakat masih bertugas di lapangan. Seperti tenaga medis, aparat keamanan, dan pekerja yang tak mungkin meninggalkan tanggung jawabnya dalam mengerjakan tugas jelang hari raya.

"Kepada mereka, kita sampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga. Anda, telah menjadi pertahanan kita yang memastikan bahwa setiap orang yang diantar ke dalam rumah sakit akan bisa kembali ke keluarganya, berkumpul dengan keluarganya," kata Anies.

Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia memutuskan bahwa hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan hasil sidang isbat secara virtual Kementerian Agama di Jakarta pada Jumat, 22 Mei 2020. Hasil sidang itu memastikan Idul Fitri jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020. 

Fachrul mula-mula menjelaskan bahwa ketinggian hilal (bulan sabit yang menjadi penanda dimulainya bulan baru) masih di bawah ufuk, yakni -3 derajat 54 menit 05 detik. Karena itu, para perukyat atau pengamat hilal di seluruh Indonesia tidak seorang pun yang berhasil melihat hilal.

Atas dasar itu, ibadah puasa Ramadhan tahun 1441 H istikmal alias digenapkan menjadi 30 hari dan awal bulan Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya