TPU Karet Bivak Ramai Peziarah, Protokol Pencegahan Covid-19 Diabaikan

VIVA – Di hari kedua Hari Raya Idul Fitri, Senin, 25 Mei 2020 suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta, seperti di tempat wisata. Para peziarah berbondong-bondong untuk berziarah tanpa memedulikan aturan jaga jarak dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pengendalian wabah virus corona.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

Di luar kompleks TPU Karet Bivak tampak parkir liar dan pedagang kaki lima. Tidak ada petugas untuk menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang memicu kerumunan orang. 

Pada saat memasuki area TPU, protokol kesehatan pun tidak dijalankan oleh pihak pengelola, yakni tidak ada pemeriksaan suhu tubuh dan membatasi pengunjung. Petugas pengelola hanya mengingatkan peziarah agar mengenakan masker. 

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Saat VIVAnews mencoba untuk mengomfirmasi kepada pihak pengelola, mereka enggan memberi keterangan. Soalnya, pengelola sudah satu pintu dengan Dinas Permakaman jika memberikan komentar. Petugas di sana menolak menyebutkan bahkan sekadar jumlah peziarah dan mempersilakan para wartawan untuk menanyakan langsung kepada Kepala Suku Dinas Permakaman.

Yani, seorang petugas pengelola TPU Karet Bivak, enggan memberikan keterangan tentang tidak melaksanakan aturan dan protokol kesehatan bagi para peziarah saat memasuki kompleks TPU. “Sekarang off: enggak ada wawancara, enggak ada live, dan enggak boleh foto. Silakan di luar kalau mau liputan," katanya. 

Intip Persiapan Telkomsel 'Mengukur Jalan' Jelang Lebaran

Seorang peziarah, Harun, mengatakan bahwa pihak pengelola TPU tidak melakukan pmeriksaan suhu tubuh saat dia masuk ke area TPU. Dia hanya melakukan protokol kesehatan secara pribadi seperti mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

Ilustrasi mudik pakai mobil

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Mudik Lebaran merupakan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia. Setiap tahun, jutaan orang memilih untuk pulang kampung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024