Dewi Lestari Keluhkan TPA Cipeucang: BSD Rasa Bantar Gebang

VIVA – Longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, tidak hanya mencemari air di Sungai Cisadane, tapi juga udara di kawasan Serpong.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Seperti unggahan penulis dan penyanyi Dewi Lestari dalam akun Twitter, @deelestari, yang mengeluhkan dampak bencana di TPA Cipuecang. "Bencana sampah di TPA Cipeucang. Hari ini BSD rasa Bantar Gebang. Buka jendela langsung mabok. I can't even begin to imagine how the river's is now," tulisnya.

Wanita yang akrab disapa Dee itu pun mengunggah foto kondisi TPA Cipeucang saat longsor beberapa waktu lalu. Cuitannya langsung mendapat respons dari sejumlah pengikut di akunnya.

Pemulung Jadi Ujung Tombak Pengumpulan Sampah, IPI: Banyak yang Belum Mengapresiasi Mereka

Baca: TPA Cipeucang Tangerang Selatan Longsor

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, mengatakan memang terjadi peningkatan aroma tidak sedap dari TPA Cipeucang dalam beberapa hari ini. Hal itu karena ada proses penyemprotan cairan pengurai sampah dan bau sampah yang dilakukan pihak ketiga. 

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Memang benar, itu dari proses penyemprotan cairan penghilang bau dan pengurai sampah. Karena itu bukan cairan kimia, itu dari mikrobiologi yang bisa mengurai sampah organik," katanya, Selasa, 2 Juni 2020.

Dia juga mengaku telah banyak menerima pengaduan masyarakat tentang bau menyengat dari aroma busuk yang disebabkan penyemprotan cairan pengurai sampah.

"Hasilnya sudah kelihatan sebenarnya untuk sampah-sampah organik. Dan yang di Kali Cisadane juga, dia akan bercampur sehingga tidak mencemari. Tapi cairan itu sendiri bau masam, makanya kita minta ke pihak ketiga untuk diganti aromanya, atau dipadukan dengan cairan penghilang bau punya kami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya