Resmikan Stasiun Terintegrasi, Anies Usul Kota Tua Jadi Area Terpadu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Syaefullah

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan penataan Stasiun Terintegrasi PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia yang berada di Stasiun KAI Sudirman Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Anies bersyukur bisa sama-sama hadir dalam sebuah upacara penting dalam kemajuan transportasi di Ibu Kota, lewat proses yang cukup panjang sejak arahan dari Presiden pada Januari 2018. 

"Hingga akhirnya dengan kepemimpinan baru kita mendapatkan dorongan baru dan akhirnya perjalanan yang cukup panjang untuk mengintegrasikan memasuki babak pentingnya siang hari ini. Ini momen yang kita sudah tunggu lama kita sama-sama bisa hadiri," ujar Anies. 

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

Baca juga: Tinjau Stasiun, Anies Ingin Pastikan Antrean Penumpang Aman

Menurut dia, tiga atau empat bulan lalu, tempat ia berdiri merupakan kawasan yang sangat kumuh, jauh dari aman, tidak sehat dan kurang sedap dipandang.  "Alhamdulillah sekarang sudah berubah menjadi fasilitas publik yang nyaman. Di saat masyarakat di Jakarta berdiam diri di rumah para pekerja tidak berhenti bekerja di tempat ini," katanya. 

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

Untuk itu, Anies mewakili seluruh warga Jakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kementerian dan semua pihak yang bekerja di balik layar.

Rencananya, lanjut dia, ke depan akan ada empat stasiun lagi yang akan dibuat tambahannya yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia dan Stasiun Palmerah. "Kalau boleh usul tambah satu lagi yaitu Kota Tua jadi 5 stasiun," katanya. 

Ia berharap, proses penataan nanti benar-benar mewujudkan fasilitas kendaraan umum massal yang terintegrasi. "Karena itu begitu bicara integrasi bukan hanya integrasi penumpangnya. Saya rasa integrasi itu dimulai dari gotong royong di antara pengelolanya. Jadi dengan semangat itulah kita bahu-membahu apa yang tidak mungkin menjadi mungkin dan menjadi kenyataan saat ini," katanya. 

Anies menambahkan, dengan perbaikan ini menjadi bagian dari ikhtiar semua, untuk nantinya seluruh wilayah kawasan Jabodetabek bisa menjadi satu kawasan yang penataan ruangnya terpadu, serta penataan transportasi umumnya juga terpadu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya