Mengalami Gejala Mirip Corona, PMKS Ditemukan Meninggal di Tanah Abang

Petugas evakuasi jenazah PMKS meninggal di Tanah Abang, Jakpus.
Sumber :
  • VIVAnews/ Willibrodus

VIVA – Seorang pria Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ditemukan meninggal dunia, di dekat pos pemantauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juni 2020. Lelaki tersebut diduga mengalami gejala mirip Corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Taji, istri PMKS tersebut, mengatakan suaminya beberapa hari terakhir mengeluh sesak nafas. "Dia mengeluh sssak nafas dan dada sakit sudah beberapa hari terakhir ini," kata Taji.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang Setyasa mengungkapkan, petugas mengetahui kejadian ini karena mendengar suara tangisan Taji yang pada saat itu sedang memeluk jasad suaminya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Awalnya, warga dan petugas juga tidak ada yang berani mendekat, bahkan menjemput jenazahnya," kata Setyasa yang turut berada dalam proses evakuasi jenazah PMKS itu. 

Menurut Setyasa, evakuasi jasad ditangani oleh petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Pukul 09.00 WIB, jenazah pria itu dibawa menggunakan mobil jenazah. Petugas pun diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, agar memastikan kawasan itu kembali steril.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Kawasan Pasar Tanah Abang mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyebaran virus Covid-19. 

"Sekitar 250 personel diturunkan di Tanah Abang. Kalau di Mal Tanah Abangnya enggak masalah, pakai aturan ganjil genap untuk kios-kiosnya, bahkan jam dua siang sudah tutup. Tetapi yang di samping-samping ini yang perlu kita edukasi lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus pekan lalu, Kamis, 18 Juni 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024