- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk mengkaji ulang pembukaan kegiatan Car Free Day di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat kemarin.
"Kita sebagai partner pemerintah daerah minta tolong agar ini ditinjau ulang. Kalau memang itu tak layak jangan dibuka," kata Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020.
Hal itu dianggap bisa saja dengan adanya kegiatan CFD minggu kemarin berdampak terhadap adanya penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang terjadi di di Ibu Kota.
"Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kita kena. Nah risiko kan di masyarakat sendiri," ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat Ibu Kota untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan agar masalah wabah pandemi Covid-19 ini dapat segera selesai. Sebab, sejauh ini belum ada obat untuk virus corona tersebut.
"Tidak ada obatnya, obatnya hanya masker, cuci tangan dan sanitizer," katanya.
Minggu 21 Juni 2020, begitu antusiasme warga yang memadati area kawasan Bundaran Hotel Indoensia saat car free day dibuka kembali untuk masyarakat umum. Tapi, tak sedikit warga yang tidak melakukan sosial distancing mematuhi protokol kesehatan.
Ketua KPU Bilang Saksi Amin Tak Berkualitas, PKB Beri Sindiran Menohok!
PKB merespons pernyataan Ketua KPU RI yang menyebut saksi dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak berkualitas.
