Longsor di Palopo, Warga Manfaatkan Jasa Gendong Anak dan Barang

Longsor memutus jalan lintas Palopo-Toraja
Sumber :
  • BPBD Palopo

VIVA – Jalan poros penghubung Kota Palopo dengan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan masih terputus dan tidak dapat dilalui akibat longsor. Warga yang ingin melintas dari kedua arah terpaksa harus menyambung kendaraan dan melintasi tebing curam dan licin.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Mereka yang nekat melintas harus menggunakan bantuan jasa gendong anak dan panggul barang. Mereka yang menawarkan jasa tersebut sudah menunggu di titik longsor.

Warga memanfaatkan kondisi ini untuk mencari nafkah dengan menjadi tukang panggul barang dan menggendong anak-anak dari penumpang kendaraan yang tidak dapat melintas. Tarif yang harus dibayar sekali melintasi tebing sebesar Rp40 ribu sampai Rp50 ribu.

BNPB Sebut Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

Harga tersebut dianggap sebanding dengan sulitnya medan yang akan dilintasi. Tak sedikit warga yang terpaksa harus menggunakan jasa gendong anak atau panggul barang. Lalu untuk sepeda motor yang menyeberang akan dikenakan tarif Rp150 ribu.

Adapun sejumlah warga diperbolehkan mendekat ke lokasi titik longsor. Salah seorang warga ada yang histeris melihat rumahnya hancur terseret longsor. Atas kondisi ini, sejumlah personil Brimob  Baebunta berjaga di titik longsor. Mereka juga membantu warga melewati jalan alternatif untuk pejalan kaki.

Misteri Hilangnya Dusun Legetang di Kawasan Dieng, Ratusan Jiwa Terkubur Hidup-hidup

Sementara itu, Pemerintah Kota Palopo sudah mendirikan tiga posko dan satu dapur umum untuk membantu warga yang menjadi korban banjir dan penjaga yang berjaga di lokasi longsor.

Laporan: Haswadi dan Damrin Arfah/ TvOne

Pameran Manufaktur Indonesia.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Kinerja positif sektor manufaktur dinilai menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan orientasi ekspor. 

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024