VIVA – Penyebaran virus Corona klaster baru di industri Kabupaten Bekasi terus bertambah. Semula hanya 17 orang, kini menjadi 22 orang.
Penambahan itu diketahui setelah Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan tracking ke orang yang pernah kontak.
"Tracking yang dilakukan selama tiga hari, kami menemukan 22 orang yang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Jumat 3 Juli 2020.
Sebelumnya, penyebaran virus Corona di Kabupaten Bekasi terjadi penambahan. Pada Rabu 1 Juli 2020, ditemukan 17 kasus baru. Orang terkonfirmasi positif itu berasal dari klaster perusahaan industri. Rinciannya, 14 dari kalangan buruh.
Sementara itu, tiga kasus lainnya merupakan istri dan dua orang anak buruh yang sudah terkonfirmasi positif.
Alamsyah menambahkan, seluruh orang yang terkonfirmasi positif sudah menjalani perawatan di rumah sakit maupun wisma karantina. "Ada delapan orang yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. Dan sisanya dirawat di wisma karantina orang dalam pemantauan (ODP) di Cikarang," katanya.
Hanya saja, Alamsyah masih enggan menyebutkan rumah sakit mana yang menjadi lokasi rawat para pasien positif Corona itu. Menurut dia, penambahan kasus ini berdasarkan penelusuran.
"Awalnya kan 17, naik jadi 19, dan sekarang jadi 22," katanya.
Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Seorang bocah perempuan berinisial S berusia enam tahun tewas tenggelam ketika berenang di kolam renang yang berlokasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
