Pembangunan MRT Fase 2 Akan Dimulai, Berikut Tahapannya

MRT Jakarta (Jakarta Metro Mass Rapid Transit)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Sehubungan dengan akan dimulainya pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 di Jalan M.H. Thamrin, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, pekerjaan MRT fase 2 adalah menyambungkan dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia menuju Kota Tua yang akan dibagi menjadi tiga segmen pekerjaan, yaitu, segmen CP 201, CP 202, dan CP 203. 

"Untuk tahap awal konstruksi yang akan dimulai di segmen CP 201 yaitu dari Stasiun Mass Rapid Transit Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Simpang Harmoni," kata Syafrin di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. 

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Kata dia, pekerjaan konstruksi di Jalan M.H. Thamrin di stage 1 dimulai dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia hingga Bundaran Air Mancur Monumen Nasional. Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan pentahapan pekerjaan sebagai berikut. 

Baca juga: Data Corona Tak Lagi Diumumkan Jubir, Satgas: Tak Ada Maksud Menutupi

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Stage 1.1 pada 24 Juli sampai dengan 30 November 2020. Pembuatan detour (pelebaran) Jalan M.H. Thamrin sisi meter di depan Gedung Sinarmas. Kemudian, pembuatan detour Jalan M.H. Thamrin sisi timur mulai dari depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hingga Gedung Bank Indonesia (BI). 

Lalu, pembuatan detour Jalan M.H. Thamrin sisi barat mulai dari depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai dengan Gedung Bank Indonesia (BI) hingga Thamrin 10, pembongkaran Halte Transjakarta Bank Indonesia (BI), dan pembuatan Halte Transjakarta sementara terjadi pengurangan satu lajur sepanjang area pekerjaan. 

Selanjutnya, pada stage 1.2 pada 1 Desember 2020 sampai dengan 30 Maret 2021, yang dikerjakan yaitu, area pekerjaan menggunakan median tengah jalan dan jalur Transjakarta sepanjang area kerja, pelayanan Halte Transjakarta Bank Indonesia akan dipindahkan ke halte sementara di sisi timur Gedung Bank Indonesia dan di depan Wisma Mandiri. 

"Maka, untuk jalur Transjakarta mix traffic dengan jalur reguler dan akan berpindah ke lajur paling kiri menyesuaikan lokasi halte sementara dan detour Jalan M.H. Thamrin sisi barat dan timur dapat digunakan untuk lalu lintas," katanya. 

Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 paket CP201 (Stasiun Thamrin dan Stasiun Monumen Nasional) bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan. 

Karena itu, ia mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya