30 Pegawai Positif, Ini Daftar Puskesmas di Bogor yang Terpapar Corona

Puskesmas di Kota bogor.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Bogor mengumumkan terkait hasil swab massif pegawai di  puskesmas dan Labkesda Kota Bogor. Dari total 974 pegawai Puskesmas, sementara ini, 30 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona atau COVID-19.

TNI Sebut Definus Kogoya Anggota KKB yang Terluka Sudah Diobati dan Dipulangkan ke Keluarga

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menyatakan, upaya ini merupakan salah satu strategi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kota Bogor. Salah satu sasarannya adalah tenaga kesehatan yang merupakan kelompok yang berisiko tertular.

“Kami telah melakukan pemeriksaan pegawai di puskesmas di Kota Bogor, yang meliputi tenaga kesehatan dan non kesehatan di 25 Puskesmas se Kota Bogor dan 1 Labkesda Kota Bogor,” katanya, Rabu 12 Agustus 2020.

TNI Ungkap Motif Oknum Prajurit Aniaya Anggota KKB Definus Kogoya

Baca juga: Wakapolri Jadi Wakil Erick Thohir Tangani Corona

Dari 30 orang dengan hasil positif, dengan 19 di antaranya beralamat di Kota Bogor dan 11 orang alamat luar Kota Bogor.  Untuk pemetaan hasil swab positif berada di 9 puskesmas. 

TNI Tangkap 3 Anggota KKB yang Hendak Bakar Puskesmas, Satu Tewas

Yakni. Puskesmas Gang Aut 3 orang, Puskesmas Cipaku 6 orang, Puskesmas Bogor Utara 7 orang, PKM Sindang Barang 4 orang, Puskesmas Tanah Sareal 2 orang, dan Puskesmas Merdeka sebanyak 1 orang. Kemudian, Puskesmas Mekarwangi 3 orang, Puskesmas Semplak sebanyak 1 orang, dan Puskesmas Pulo Armin sebanyak 3 orang.

Sementara itu, berdasarkan pemetaan jenis petugas yaitu yang memberikan pelayanan langsung sebanyak 13 orang, pelayanan penunjang sebanyak 3 orang, pelayanan tidak langsung sebanyak 3 orang dan administrasi sebanyak 8 orang.

Kemudian pihaknya melakukan pendalaman tracing kontak erat pada 11 Agustus 2020 dan kajian ulang pada tanggal 12 Agustus. Dengan mempertimbangkan jumlah dan jenis tenaga yang positif, jumlah dan jenis tenaga yang menjadi kontak erat, serta penilaian kemampuan puskesmas untuk melakukan pelayanan.

“Penutupan sementara seluruh pelayanan pada 6 puskesmas, yaitu Mekarwangi, Cipaku, Bogor Utara dan Gang Aut, Sindang Barang dan Semplak mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2020 untuk dilakukan disinfeksi menyeluruh” katanya.

“Selanjutnya seluruh karyawan di swab dan rapid ulang. Pelayanan akan dibuka kembali pada 15 Agustus 2020 dengan pelayanan dibatasi hanya untuk kunjungan sakit, gawat darurat dan rujukan.  Pelayanan akan kembali normal setelah ada hasil swab ulang karyawan,” jelas Kadinkes.

Untuk sementara pelayanan darurat dan rujukan BPJS Puskesmas Mekarwangi dialihkan ke Puskesmas Kedung Badak. Selanjutnya Puskesmas Cipaku dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, Puskesmas Sindang Barang ke Puskesmas Pasir Mulya dan Puskesmas Semplak ke Puskesmas Gang Kelor.

Penutupan parsial dilakukan di Puskesmas Pulo Armin untuk pelayanan KIA dan persalinan. Puskesmas Merdeka sementara ditutup pelayanan laboratorium. Puskesmas Tanah Sareal tidak dilakukan penutupan dan tetap memberikan pelayanan seperti biasa.

“Selanjutnya Dinkes Kota Bogor akan melakukan disinfeksi menyeluruh pada 5 Puskesmas, melakukan pelatihan ulang dan evaluasi terhadap standar pencegahan infeksi di puskesmas dan protokol kesehatan,” kata Sri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya