Anies: Kepala Dinas Parekraf Cucu Ahmad Kurnia Kena Serangan Jantung

Gubernur Anies Rasyid Baswedan bersama istri takziyah di rumah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Gubernur Anies Rasyid Baswedan berduka atas wafatnya Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Rumah Sakit Islam Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020. 

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Sebagaimana dilansir dari akun Facebook-nya, @Anies Baswedan, Anies bersama istri takziyah di kediaman almarhum di Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020 untuk mendoakan Cucu Ahmad Kurnia.

"Duka mendalam bagi semua. Kabar yang amat mengejutkan itu datang menjelang maghrib. Semalam takziyah, menemui istri dan anak-anaknya. Semua dalam duka," katanya.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Baca: Wagub DKI: Kalau Angkanya Buruk Sekali, Balik ke PSBB Sebelum Transisi

Anies menjelaskan, Cucu Ahmad Kurnia terkena serangan jantung, dan wafat di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih. Dia menilai mendiang adalah seorang yang baik, jujur, teguh dalam prinsip, proaktif, responsif, tekun dan selalu kerja keras.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Anies merasa sangat kehilangan dengan kepergian Cucu Ahmad Kurnia tetapi dia ikhlas karena itu bagian dari kehendak Allah. "Semua merasa kehilangan, tapi Allah Maha Mengatur, dari-Nya semua berasal dan kepada-Nya semua kembali. Sang Maha Memiliki mengambilnya kembali," ujarnya. 

"Kita semua bersaksi bahwa ia orang baik. Kita semua mendoakan. Dan Insyaallah, dari anak-anaknya yang shaleh dan shalehah akan mengalir pahala tanpa henti pada Allahyarham Pak Cucu," katanya. (ren)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024