Libur Panjang, Jumlah Pengunjung TMII Dibatasi 20.000 per Hari

Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh mengunjung Taman Mini Indonesia Indah
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Memasuki libur panjang Tahun Baru Hijriah, jumlah pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap dibatasi. Jumlah pengunjung di TMII dibatasi sebanyak 20.000 orang per hari. 

"Mungkin long weekend, biasanya puncak ramainya di hari Minggu. Tapi jumlah pengunjung tetap kami batasi seperti hari biasa. Kalau untuk hari ini tidak ada lonjakan pengunjung, hari ini masih ramai biasa untuk pengunjung," kata Kepala Humas TMII, Sahda Silalahi, Kamis 20 Agustus 2020.

Meski begitu, pengunjung tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menjadi hal yang wajib ditaati ketika berada di areal TMII.

"Selain protokol kesehatan, untuk anak-anak di bawah 5 tahun, lansia dan ibu hamil juga kami anjurkan untuk tidak masuk ke TMII. Petugas kami juga patroli keliling guna meminimalisir kerumunan yang ada, mengingat jumlah terkonfimasi COVID-19 masih tinggi," ujar Sahda. 

Libur Panjang Imlek, BRINS Pastikan Layanan Klaim Asuransi Tetap Beroperasi

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Tanah Air Tambah 2.266, Sembuh 2.017 Orang

Sementara itu, salah satu pengunjung mengaku memanfaatkan libur panjang ini untuk liburan bersama keluarga setelah beberapa bulan terakhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami baru pertama kali mengadakan wisata kayak gini setelah sekian bulan ada PSBB dan COVID-19. Kebetulan kan hari ini tanggal merah, ya udah kami kumpul-kumpul di sini sama keluarga," ujar Yeni Yuliati di TMII, Kamis 20 Agustus 2020. (art)

Ilustrasi hotel.

PHRI Sebut Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek Bikin Okupansi Hotel Daerah Wisata Naik hingga 80 %

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan, ada kenaikan tingkat okupansi hotel hingga 80 persen di sejumlah kawasan wisata pada libur panjang pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024