PSBB Transisi Diperpanjang, Wagub DKI: Karaoke dan Spa Belum Dibuka
- Pemkot Jaksel @KotaJaksel
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, di masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang kelima, tempat hiburan seperti karaoke dan spa belum dibuka kembali. Namun, untuk tempat olahraga dan bioskop sudah bisa dilakukan pembukaan.
“Ya kita bertahap, karaoke, spa belum, tapi lapangan tenis, bulu tangkis, tempat olahraga mungkin sudah bisa dimulai, termasuk bioskop,” kata Riza ketika ditemui di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Agustus 2020.
Baca juga: Anies Perpanjang PSBB Transisi hingga 10 September 2020
Selain itu, Riza mengimbau, guna memutus mata rantai COVID-19 di wilayah perumahan, dirinya meminta agar di setiap lingkungan perumahan ditunjuk satu orang untuk menjadi kader COVID-19. Orang ini bertugas memastikan anggota keluarga melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
“Kalau setiap rumah bahkan unit terkecil di lingkungan kita bisa patuh taat dan disiplin insya Allah ke depan tidak hanya berkurang penyebarannya tapi kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata Riza.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Ibu Kota.
"Pemprov DKI Jakarta resmi perpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I di Ibu Kota selama 14 hari ke depan, berlaku mulai 28 Agustus-10 September 2020," kata Anies dikutip dari laman Instagramnya @aniesbaswedan di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dengan diperpanjangnya PSBB transisi ini, Anies mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
"Untuk menekan berbagai indikator epidemiologi penyebaran COVID-19, teman-teman tetap semangat, saling mengingatkan dan menjalankan ketentuan PSBB Transisi ini," ujarnya. (art)
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
