- U-Report
VIVA – Ledakan keras terjadi di kawasan Kampung Kekupu, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Depok, Jawa Barat pada Selasa malam, 1 September 2020. Akibat kejadian itu, tiga korban terkapar dan satu di antaranya tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani menuturkan, dari hasil keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara, diduga kuat penyebab ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang biasa digunakan korban untuk memompa balon.
Kejadian bermula saat ketiga korban, yakni Ramdani alias Deni (33 tahun), Yama Hendra (30), dan Dimas Prabowo (31) sedang beraktivitas seperti biasa, yakni mengisi gas pada sejumlah balon yang akan didagangkan.
“Mereka bertiga ini tadinya sedang melakukan pengisian tabung gas dengan campuran karbit dan aluminium foil untuk mendapatkan gas hidrogen guna pengisian gas pembuatan balon,” kata Wadi, Rabu 2 September 2020.
Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Pabrik Bioethanol Terbakar hingga Meledak
Oleh ketiga korban, karbit dan aluminium foil dikocok di dalam tabung gas. Diduga, pada saat mengocok tabung gas tersebut tidak diimbangi dengan penyiraman menggunakan air, sehingga menyebabkan tabung gas panas dan meledak.
“Tabung gas pecah, hancur, dan sempat menimbulkan suara ledakan keras hingga membuat getaran yang cukup kuat ke rumah warga sekitar,” tutur Wadi.
Akibat peristiwa itu, Dimas mengalami luka kaki kanan patah atau remuk, kemudian Yama Hendra luka-luka di kedua kakinya. Sementara itu, Ramdani alias Deni luka berat, kaki kiri putus hingga meninggal dunia.
“Menurut keterangan yang kami dapat, mereka ini usaha balon gas sudah sekitar 10 tahun. Saat ini kasusnya masih kami selidiki,” ucap Wadi.
Saat ini, kedua korban yang selamat masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati. Kasusnya ditangani Polres Metro Depok. (art)
