Zona Merah COVID-19 di Kota Tangerang Melonjak Tiga Kali Lipat

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang mengumumkan bahwa penyebaran virus Corona di kota itu bertambah luas dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, tidak hanya jumlah kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang bertambah, melainkan juga wilayah persebaran.

Sekarang terdapat 847 orang yang terjangkit dan mereka tersebar di 420 RW di Kota Tangerang. Jumlah RW yang berstatus zona merah pun bertambah tiga kali lipat dari 9 RW pada pekan lalu menjadi 28 RW pada pekan pertama September 2020.

"Makanya, melihat peningkatan yang cukup signifikan, kami melakukan sejumlah upaya untuk kembali menekan angka penyebaran. Salah satunya kami sedang mengkaji beberapa pembatasan aktivitas di masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis, 3 September 2020.

Baca: Kasus Corona Banten Naik Pesat, Diduga Mobilitas Warga Tak Terkendali

Peningkatan itu terjadi, katanya, akibat penyebaran virus yang dikarenakan kontak erat dan kerumunan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Maka, pemerintah merasa harus segera membuat kebijakan yang membatasi aktivitas warga terutama kerumunan. Pemerintah perlu juga menindak warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Arief meminta masyarakat bisa memahami dan ikut terlibat dalam kebijakan pemerintah menekan penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang. Dia memohon masyarakat tidak menciptakan klaster-klaster baru penularan Corona akibat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Upaya-upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan pemerintah setempat, yakni dengan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Tangerang terutama daerah yang menjadi titik kerumunan orang.

Pemerintah juga melakukan razia masker aman bersama di tiap kelurahan dan tempat keramaian serta menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak). (art)

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024