Tangerang Tawarkan Kolaborasi Rumah Singgah dengan DKI bagi OTG

Hotel Yasmin di Curug, Tangerang, Banten, yang akan dimanfaatkan sebagai rumah singgah untuk isolasi para pasien COVID-19 terkategori orang tanpa gejala.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Para kepala daerah di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) darurat di Ibu Kota.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, wilayah Jabodetabek berkolaborasi perihal ketersediaan fasilitas rumah singgah atau rumah isolasi bagi pasien COVID-19 yang masuk dalam kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Jadi, bagaimana kalau kita juga kolaborasi buat rumah singgah. Di Kabupaten Tangerang ada, Kota Tangerang Selatan ada, dan Kota Tangerang juga punya, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena saya lihat di DKI Jakarta banyak juga hotel yang kosong dan bisa dimanfaatkan untuk menampung para OTG," kata Zaki usai rapat koordinasi itu, Kamis, 10 September 2020.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Baca: IDI Sebut RS Bisa Tumbang, Dukung Penuh PSBB Total

Dia meminta itu setelah melihat jumlah kasus yang berkembang di Kabupaten Tangerang. Sebab, sesuai hasil tracing melalui swab test, banyak kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari kriteria OTG. Warganya pun dominan dari DKI Jakarta dan wilayah Tangerang Raya.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

“Kemungkinan ke depan akan makin banyak kita temukan di wilayah terutama dari Jakarta dan Bodetabek lainnya. Makanya di sini, melihat ketersediaan dari pemerintah Tangerang soal rumah singgah, kami ajak untuk kolaborasi. Jadi nanti, semua terfasilitasi, mau itu orang Jakarta di Tangerang atau sebaliknya," ujar Zaki.

Sejauh ini di Kabupaten Tangerang sudah terdapat rumah singgah, yakni Rumah Singgah Griya Anabatic. Namun, karena jumlah kasus yang terus meningkat, pemerintah Tangerang pun kembali menambah fasilitas itu, termasuk memanfaatkan hotel-hotel.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal Rasyid, menjelaskan, Hotel Yasmin, misalnya, direncanakan menyediakan 240 tempat tidur, Griya Anabatic 100 tempat tidur, dan masih dapat ditambah di tempat lain.

Di Hotel Yasmin, Curug, Tangerang, fasilitas yang diberikan pun akan sama dengan di Griya Anabatic. Setiap orang memiliki satu kamar dan satu tempat tidur. Kebersihan peralatan dan badan akan dilakukan secara medis dengan sterilisasi serta sarana dan fasilitas penunjang lainnya.

"Kita tambah ini untuk membantu menekan angka kasus COVID-19 yang kian meningkat. Jadi, nantinya tidak isolasi mandiri lagi; untuk yang OTG akan di rumah isolasi," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya