Tambah 91 Kasus Positif COVID-19, Ruang ICU RSUD Depok Full

RSUD Depok
Sumber :
  • depok.go.id

VIVA – Pemerintah Kota Depok tengah berupaya mencari tempat penginapan untuk menampung pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sebabnya, saat ini sejumlah rumah sakit yang ada di kota itu nyaris penuh.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Baca Juga: Hendak Bertemu Jokowi, Ketua KPU Arief Budiman Positif COVID-19

“Kapasitas RSUD untuk ICU sudah full, ada beberapa tempat tidur untuk pasien-pasien dengan gejala sedang dan ringan kita harapkan ke rumah sakit yang sudah kita koordinasikan, seperti RS HGA dan RS Citra Medika,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada, Jumat 18 September 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Lebih lanjut Idris mengaku, pihaknya sudah berupaya untuk mencari alternatif lain, salah satunya menyewa hotel seperti yang dilakukan oleh daerah lain. Namun nyatanya pihak pengelola jasa penginapan tersebut tidak bersedia.

“Penambahan hotel untuk pasien positif sampai sekarang tidak ada yang bersedia untuk dibawa, tapi kita akan minta pada BNPB agar kita carikan tempat istirahat untuk juga tenaga kesehatan,” jelasnya.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Dengan alasan tersebut, lanjut Idris, maka solusi yang dinilai tepat untuk saat ini adalah memberdayakan rumah sakit swasta.

“Kita akan sasar rumah sakit memang khusus, misalnya Rumah Sakit Citra Medika tadi untuk menampung OTG (orang tanpa gejala) dan ringan-ringan. Kita memilih rumah sakit yang bisa kita jadikan kerja sama,” katanya.

Selain itu, kata Idris, secara teknis dari sisi penanganan juga akan lebih efektif jika di rumah sakit. “Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan karena harus menghire nakes (tenaga kesehatan) perawatnya. Ini enggak murah,” tegasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana menambahkan, tidak ada pengaturan untuk memaksa pihak pengelola hotel di Depok menyediakan tempat bagi pasien COVID-19.

“Kalau Jakarta melalui PHRI-nya sudah tersedia. Dan kita lagi berusaha ini kalau memang ada sudah diminta BNPB. Sampai saat ini belum ada,” ujarnya

Dadang menyebut, ada sejumlah alasan pihak hotel di Depok tidak bersedia menangani pasien COVID-19. Salah satunya demi kenyamanan konsumen.

“Mereka ada tamu, kedua dari sisi fasilitas mereka kan harus ekstra, nanti termasuk juga ruangan jendela harus bisa dibuka dan lain-lain itu yang menyulitkan,” jelasnya

Untuk diketahui, kasus COVID-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan dan ditetapkan sebagai zona merah atau dengan risiko tinggi. Data pada situs resmi pemerintah setempat mencatat, sampai dengan saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 3.198 orang, sembuh 2.187 orang dan tewas 112 orang.

Angka ini kembali naik jika dibandingkan pada periode Kamis 17 September 2020, dengan data konfirmasi positif 3.107 orang, sembuh 2.132 orang dan meninggal dunia 110 orang. Itu artinya, dalam satu hari telah terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 91 orang dan meninggal dunia 2 orang. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya