- Istimewa.
VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Sabtu, 19 September 2020, malam.
"Pengelola TPU pun enggak mengetahui (akan adanya) kunjungan Pak Gubernur, mungkin sengaja dilakukan mendadak. Biar enggak berkerumun," kata Lurah Pondok Ranggon, M. Nur Hilal, kepada wartawan.
Hal tersebut dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB. Dia mendampingi Anies saat di sana.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Sekda DKI, Anies Minta Warga Tertib Pakai Masker
Meski begitu, Tim protokoler Anies melarang kerumunan sehingga dia hanya melihat dari area parkiran.
"Pak Gubernur didampingi Binmas dan Babinsa Kelurahan Pondok Ranggon. Pak Gubernur menemui penggali makam dan berbincang dengan mereka," kata dia.
Berdasar keterangan penggali makam, mantan Mendikbud itu datang guna memastikan kondisi lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19. Anies pun minta diantar ke lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di sana.
Rampung memastikan ketersediaan lahan dan kesehatan penggali makam khusus jenazah pasien Covid-19, Anies pun bertolak meninggalkan TPU Pondok Ranggon.
"Keterangan dari koordinator penggali makam Pak Gubernur menanyakan ketersediaan lahan dan kesehatan para penggali makam. Pak Gubernur sekitar 30 menit di TPU Pondok Ranggon. Keterangan koordinator penggali makam seperti itu. Memang Pondok Ranggon kan satu tempat khusus pemakaman jenazah pasien Covid-19 selain TPU Tegal Alur," katanya.
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
