Pekan Kedua PSBB Total di Jakarta, Penumpang KRL Cuma Turun 2 Persen
- VIVA/Willibrodus
VIVA – Operasional kereta rel listrik (KRL) commuter line tetap kondusif memasuki pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di wilayah DKI Jakarta. Rata-rata pengguna KRL hari ini menurun.
Anne Purba, VP Corporate Comunications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan, hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi, data tiket elektronik PT KCI menunjukkan jumlah pengguna turun, dibandingkan Senin pekan lalu. Angka penurunan ini mencapai 2 persen, dibanding pekan lalu.
"Hingga pukul 07.00 pagi tadi, jumlah pengguna KRL tercatat 61.488 atau berkurang 2 persen dibandingkan Senin pekan lalu. Perbandingan ini dilakukan pada kurun waktu sama yang pada pekan lalu yang berjumlah 62.497 penguna," kata Anne.
Baca: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Langgar PSBB Bisa Kena Pidana
Menurut Anne, stasiun-stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna, antara lain Stasiun Citayam sebanyak 4.239 pengguna atau turun 11 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu. Stasiun Bekasi sebanyak 3.276 pengguna atau turun 5 persen, dan Stasiun Depok 2.942 pengguna atau turun 3 persen.
"Meskipun demikian, beberapa stasiun mencatat ada peningkatan jumlah pengguna yaitu Stasiun Bogor. Pada hari ini tercatat ada 6.181 pengguna di Stasiun Bogor atau meningkat 7 persen dan Stasiun Rangkasbitung tercatat ada 2.142 pengguna atau meningkat 5 persen," ujarnya.
Selama sepekan penerapan PSBB total di wilayah DKI Jakarta, pengguna KRL tercatat mengalami penurunan. Apabila di pekan terakhir masa PSBB Transisi tercatat rata-rata pengguna mencapai 369.728 pengguna per hari, maka pada pekan pertama penerapan PSBB total, hanya tercatat 298.385 pengguna per hari atau mengalami penurunan sekitar 21 persen.
900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran
Stasiun Bogor hari ini menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi pengguna KRL.
