DKI Pasang 3.500 kWh Meter Lampu Jalan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang gardu meteran sebagai alat pengukur listrik yang digunakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Langkah ini diambil sebagai upaya melakukan efisiensi penggunaan keuangan daerah. Untuk tahun ini, ditargetkan 500 gardu kWh meter bakal dipasang.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Mauritz Napitupulu, hingga kini baru 180 gardu yang dipasang di lima wilayah DKI.

9 Deretan Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia, Indonesia Menempati Posisi Pertama

Tahun depan direncanakan akan dipasang 3.500 gardu kWh meter untuk mengukur pemakaian listrik lampu PJU. Jika semua gardu sudah terpasang, maka dipastikan akan terjadi penghematan biaya listrik untuk Lampu PJU hingga 40 persen.

Menurut dia, lampu-lampu PJU di DKI Jakarta belum terpasang alat pengukur listrik atau KWh meter, sehingga tidak bisa ditentukan berapa daya listrik yang dipakai untuk mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan Pemrov DKI setiap tahunnya.

Selama ini pembayaran pemakaian arus listrik sekitar ribuan lampu penerangan jalan umum dibayarkan dengan sistem prediksi pemakaian listrik selama 12 jam per hari. Hasilnya, setiap tahun Pemprov DKI  harus menganggarkan biaya pembayaran listrik lampu PJU sebesar Rp 180 miliar per tahun.

“Selama ini hanya perkiraan saja. Dianggap lampu PJU menyala terus selama 12 jam per hari. Padahal bisa saja lampu PJU itu mati,” kata Mauritz Napitupulu di Jakarta, Minggu 21 Maret 2010.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membuatkan gardu KWh meter. Satu gardu KWh meter itu akan dipasang alat meteran listrik untuk 80 - 100 titik lampu.

Dengan adanya pemasangan ini, diharapkan dapat menghemat pembayaran biaya pemakaian listrik lampu PJU maksimal 15 persen atau Rp 27 miliar. Artinya, untuk tahun ini diperkirakan pembayaran biaya listriknya sebesar Rp 153 miliar. “Dengan adanya gardu ini, kita bisa membayar rekening listrik sesuai dengan daya listrik yang kita pakai sebenarnya. Bukan berdasarkan perkiraan,” jelasnya.

Penghematan lebih besar akan terjadi jika 4 ribu gardu KWh meter tersebut sudah terpasang. Mauritz menargetkan akan terjadi penghematan anggaran sebesar 40 persen atau sekitar Rp 72 miliar. Sehingga setiap tahun tidak lagi mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 180 miliar, melainkan dapat membayarkan biaya rekening listrik lebih rendah menjadi Rp 108 miliar per tahunnya.

“Penghematan anggaran tersebut bisa digunakan untuk menambah jaringan lampu PJU ke pemukiman-pemukiman yang sampai saat ini belum bisa digunakan karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan
Pemain Juventus usai dikalahkan Udinese

Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus

Duel Cagliari vs Juventus dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di Stadion Unipol Domus, Sabtu 20 April 2024, pukul 01.45 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024