- ANTARA/ Hendri
VIVAnews - Polsek Cisarua masih menyelidiki tewasnya Jaenudin lantaran diterkam Harimau Sumatera pada Jumat 17 Agustus 2012 kemarin petang. Area tempat Jaenudin tewas diterkam Harimau itu merupakan wilayah yang dijaga khusus.
"Tempat pelepasan itu bukan tempat untuk umum. Jadi tidak sembarangan orang bisa memasuki area itu," kata juru bicara Taman Safari Indonesia Cisarua, Yulius, Sabtu 18 Agustus 2012.
Lokasi tewasnya warga Kampung Pakancilan RT 3 RW 3, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, itu adalah area yang sudah diberi pengamanan maksimal. "Seperti tembok dengan ketinggian 5 meter," katanya. Di pagar itu juga dipasangi aliran listrik bertegangan rendah agar Harimau tak bisa keluar dari daerah itu.
"Bila disentuh manusia hanya akan memberikan efek kejut. Itu agar tidak ada orang yang menerobos masuk wilayah itu," kata Yulius.
Jaenudin ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka parah. Kondisinya mengenaskan. Ayah satu anak dan satu istri itu tewas dengan luka di kepala, tangan dan kaki.
Keluarga langsung memakamkan Jaenudin di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumahnya. Pihak keluarga enggan memberikan keterangan atas peristiwa yang menimpa kepala keluarganya itu.