Sumber :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id
- Pembangunan masjid baru di Balai Kota DKI Jakarta sudah rampung. Bangunan dua lantai dilengkapi Air Conditioner (AC) itu berdiri gagah di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.
Dari pantauan
VIVA.co.id , meski terlihat sudah rampung, namun masjid tersebut belum digunakan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Dari pantauan
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Sudah selesai mas. Tapi, belum tahu dipakai kapan. Tunggu perintah dari pihak terkait. Tapi, nantinya juga masih dilihat lagi apa yang kurang oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta," kata Agus Rizal, selaku pelaksana pembangunan masjid tersebut kepada
VIVA.co.id
saat ditemui, Jumat, 8 Januari 2016.
Kata Agus, bangunan tersebut sudah sudah selesai seratus persen. Hanya butuh waktu 70 hari untuk membangun masjid yang didominasi marmer dan granit berwarna abu-abu tersebut.
"Tinggal pembersihan. Istimewanya, masjid ini lantai per lantainya berjarak enam setengah meter. Semua marmer dan granit," ujarnya.
Meski hanya memiliki dua lantai, kata dia, namun jika dilihat kasat mata, masjid tersebut seperti bangunan empat lantai. Selain itu, dalam masjid tersebut terdapat tiga tempat wudu.
"Masjid ini bisa menampung 1.500 orang di lantai atas dan bawah," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Balai Kota DKI Jakarta.
Ajakan itu disampaikan Ahok saat mengunjungi Jokowi di Istana Negara, Kamis, 7 Januari 2016.
"Saya mau undang beliau (Jokowi), salat Jumat pertama, pada hari pertama masjid tersebut digunakan," ujar Ahok.
Namun demikian, Ahok belum dapat memastikan kapan Jokowi bisa menunaikan salat Jumat di masjid baru tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah selesai mas. Tapi, belum tahu dipakai kapan. Tunggu perintah dari pihak terkait. Tapi, nantinya juga masih dilihat lagi apa yang kurang oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta," kata Agus Rizal, selaku pelaksana pembangunan masjid tersebut kepada
