Eksekutor Teroris Ini Kesal Pakaiannya Diambil Polisi

Untung Sangaji
Sumber :
  • Lilis/ VIVA
VIVA.co.id
Penembak Teroris Bom Sarinah Sekarang 'Nyalon' Bupati
- Nama Untung Sangaji, anggota Perwira menengah Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu kian melejit pasca insiden meledaknya bom di depan Starbucks Coffee, Gedung Sky Line, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.

Aman Abdurrahman Segera Bebas, Pemerintah Bingung

Aksi yang dilakukan Untung ini tergolong berani. Sebab, tanpa rompi anti peluru dan amunisi seadanya, dia bersama rekannya Ipda Tamat Suryani mengambil tindakan cepat untuk menyergap dua teroris yang masih membawa bom.
Dua Terduga Teroris di Malang Sudah Merencanakan Teror


Cara berpakaian Untung kala melakukan aksi heroiknya itu juga menjadi sorotan. Pasalnya, saat terlibat baku tembak, AKBP Untung tidak mengenakan seragam dinas Polri atau layaknya reserse. Saat perstiwa itu, Untung hanya mengenakan kemeja putih, celana kargo krem dan sepatu kamuflase.


Menurut Untung, pakaian yang digunakan kala itu merupakan gaya yang paling nyaman dan sering digunakan meski saat bertugas maupun beraktivitas sehari-hari.


"Saya memang sangat senang pakai pakaian ini (pakain yang dipakai saat penyergapan). Ini (kemeja) murah meriah, mungkin orang bilang parlente atau apa itulah parlente, tapi yang benar wajah saya kali yang parlente ya," kata Untung saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Januari 2016.


Selain kerap mengenakan pakaian sederhana, Untung mengaku saat insiden pemboman, dia mengenakan sepatu kesayangan yang telah dimiliki selama 12 tahun.


Terlepas prestasinya karena berhasil menembak mati teroris, ada sesuatu yang membuatnya sedikit merasa kesal. Pasalnya, kemeja yang digunakan saat kejadian diambil penyidik Kepolisian untuk dijadikan barang bukti.


"Baju yang saya pakai saat itu diambil (untuk jadi barang bukti). Kesal itu karena baju itu ada tulisan
I love You Mom
," ucap Untung disambung tawa.


Selain kemeja, tentu saja, selongsong peluru yang dia gunakan menembak teroris turut diamankan aparat. "Termasuk selongsong diambil. Dan saat itu kita pakai senjata tua semua," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya