Polisi: Hani Tak Meminum Kopi Mirna

Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menyebutkan, Hani, teman Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas setelah minum kopi di kafe Olivier, tidak ikut meminum kopi yang diseruput korban.

Krishna membantah pernyataan Yudi Wibowo Sukinto, kuasa hukum Jessica Kumala Wongso (27), yang menyebutkan Hani ikut meminum kopi Mirna.

Menurut Krishna, Hani hanya menyicipi kopi yang mengandung sianida itu. "Nanti kita periksa lagi keterangan Hani. Hani itu hanya icip-icip seperti salah satu saksi lain. Ada saksi lain, karyawan kafe, meneteskan setetes ditaruh di lidah dan rasanya kebas. Nah Hani icip persis seperti itu," ujar Krishna, Selasa, 19 Januari 2016.

Krishna menyebutkan, pernyataan kuasa hukum Jessica hanya analisa yang bersangkutan. "Enggak sampai seperti itu (seruput kopi). Itu kan analisa," katanya menambahkan.

Dia pun mempertanyakan kehadiran kuasa hukum untuk mendampingi Jessica saat diperiksa sebagai saksi. "Ini saksi pakai pengacara, pengacara ngomong, ya terserah saja. Saksi tidak wajib didampingi pengacara," ujar Krishna. "Makanya kami bilang, tidak ada kewajiban pengacara pada saat pemeriksaan saksi di dalam. Anda keluar. Keluar dia," ujarnya menegaskan.

Jika nanti jadi tersangka atau ada yang dijadikan tersangka dalam kasus ini, wajib ditawarkan memakai pengacara. "Kalau sudah jadi tersangka, atau seseorang jadi tersangka siapapun wajib ditawarkan (didampingi pengacara). Apalagi ancamannya lima tahun."

Sebelumnya, kuasa hukum Jessica Yudi Wibowo Sukinto menjelaskan, berdasarkan adegan rekonstruksi yang dilakukan pihak Kepolisian, saat itu kopi yang diminum Mirna sempat dicium dan diminum teman Mirna lainnnya yaitu Hani. "Setelah itu Mirna sudah minum seteguk, Mirna bilang kopinya enggak enak, Hani enggak percaya, Hani cium terus minum seteguk," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Setelah itu, kata Yudi, mereka masih sempat mengobrol dan masih sempat memesan makanan. "Tahu-tahu Mirna menyuruh Jessica minta air, tenggorokannya kering, airnya belum datang, Mirna ambruk," ujarnya.

Dia mempertanyakan, jika memang ada sianida dalam kopi tersebut, ada dua orang minum kopi tersebut dan kenapa hanya Mirna yang meninggal. "Berarti kan bukan kopinya, kalau ini sianida, seharusnya ketika dia minum mulutnya terbakar atau melepuh," katanya.

Dia meminta pihak kepolisian dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mendiskusikan kembali dengan mengundang beberapa ahli. "Mari kita diskusikan, ahlinya jangan satu saja. Ahlinya harus banyak. Kalau dilogika, satu orang tewas yang satu enggak."

Pengacara Jessica Ragukan Jumlah Sianida di Tubuh Mirna

(mus)

Jessica Kumala Wongso

Jessica Terdakwa Kasus Kopi Sianida Jalani Sidang Kesebelas

Pengacara Jessica mengaku tak ada persiapan khusus.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016