Ahok: Kereta Cepat Tingkatkan Perekonomian Empat Daerah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
Soal Kereta Cepat, Menhub Budi Tak Mau Gegabah
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yakin, kereta cepat akan menggenjot pertumbuhan ekonomi baik di Kota Bandung dan Kota Jakarta, juga empat daerah lain yang dilalui.

Pemerintah pusat mengkonsepkan pembangunan kawasan persinggahan atau Transit Oriented Development (TOD) di empat lokasi stasiun. Selain menjadi stasiun, kawasan di sekitar keempat lokasi, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar, dikembangkan menjadi pusat-pusat ekonomi.

Reuters Klarifikasi Berita Rini Soal Kasus Korupsi China

"Kalau sudah selesai, pasti akan bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi di seluruh koridor," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Kecamatan Cikalong Wetan, Kamis, 21 Januari 2016.

Ahok bersama Presiden Joko Widodo melakukan pemancangan tiang pertama (ground breaking) proyek kereta cepat di kawasan yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat itu.

Brudirect Klarifikasi Berita Rini di Kasus Korupsi China

Ahok berharap, proyek kereta cepat yang dikerjakan bersama konsorsium BUMN Indonesia dan perusahaan dari negera Tiongkok itu bisa selesai tepat waktu. Konstruksi jalur kereta cepat ditargetkan selesai pada tahun 2018. Sementara kereta cepat, ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2019.

Ahok mengatakan, serupa dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI juga mengejar pembangunan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT). LRT akan menjadi pengumpan (feeder) untuk stasiun kereta cepat di kawasan Halim Perdanakusuma.

Dengan begitu, kawasan yang terletak di wilayah Kotamadya Jakarta Timur itu ditargetkan menjadi pintu gerbang bagi warga Bandung yang melakukan perjalanan ke kota Jakarta dan sebaliknya.

"Halim akan menjadi satu kawasan yang baik. Kita lakukan pembangunan di sana juga dibantu TNI AU (untuk melakukan pembebasan lahan)," ujar Ahok.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya