Penggerebekan Kampung Ambon Diduga Bocor

Kampung Ambon
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Res Narkoba) Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Afrizal mengatakan, kalau operasi penggerebekan narkoba yang dilaksanakan di Komplek Permata, Jalan Nilam, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, 23 Januari, 2016 sore terbilang belum optimal.

Pasalnya, dalam penggerebekan yang dilakukan oleh 350 personel polisi tersebut hanya mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2 gram. Padahal, kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang rawan peredaran narkoba di Jakarta Barat.

"Bukan dari oknum (polisi-red) bocornya. Kami menduga mereka melihat kejadian di Berlan dan Johar Baru. Sehingga, mereka mengantisipasi ini," katanya berdalih.

Meski begitu, dirinya menegaskan, polisi tidak akan berhenti melakuan operasi narkoba, meski dalam penggerebekan yang dilakukan di Kampung Ambon hanya memperoleh hasil sedikit, padahal personel yang diturunkan mencapai ratusan dan bersenjata lengkap.

"Ini kan bukan operasi terakhir, kami akan terus lakukan. Memang begini prosedurnya (personel komplit) kalau melakukan."

Sebelumnya, Kepolisian telah melakukan penggerebekan narkoba di dua wilayah di Jakarta, yang bisa dibilang merupakan daerah rawan peredaran narkoba, selain di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat. Dua kawasan tersebut, yakni, kawasan Berlan, Jakarta Timur, dan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Edarkan Sabu, Pengangguran Ini Diciduk Polisi

(mus)

BNN saat menggerebek bandar narkoba di Hotel Orchardz, Gunung Sahari.

Buwas: Jakarta Perlu Perhatian Khusus Pengawasan Narkoba

"Jakarta merupakan pangsa terbesar peredaran narkoba."

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016