Gara-gara Satpamnya Jorok, Ahok Terjangkit DBD

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan perilaku warga terkadang masih menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sulit diberantas.

Warga terkadang tidak memperkenankan petugas juru pemantau jentik (jumantik) masuk ke rumahnya untuk melakukan pengecekan keberadaan jentik. Padahal, identifikasi lokasi jentik diperlukan untuk memetakan daerah yang perlu diberi pengasapan (fogging).

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

"Kadang-kadang pembantunya juga. Takut dirampok katanya, takut dicuri," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at, 5 Februari 2015.

Ahok meminta warga mempersilakan para jumantik melakukan pemantauan. Setiap jumantik diberi kartu identitas resmi dari kelurahan yang memastikan bahwa mereka merupakan petugas pemerintah.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Lebih lanjut, Ahok mengingatkan, jentik nyamuk aedes aegypti bisa muncul di genangan air di mana saja. Ahok mengatakan saat ia juga sempat terkena DBD tahun lalu, jentik nyamuk diketahui berasal dari penampung air pada dispenser di pos satpam rumahnya.

"Bayangkan. Di rumah saya saja satpamnya jorok. Berbulan-bulan dia enggak pernah cuci dispensernya. Jadi kita harapkan warga DKI kalau ada petugas dateng, ketuk pintu, ya kasih izin (untuk melakukan pengecekan)," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya