- independent.co.uk
VIVA.co.id – Dokter forensik memastikan Fredy Jayadi, korban tewas dalam lomba makan cepat ayam KFC akibat saluran nafasnya tertutup potongan daging ayam.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak, mengatakan, dari hasil forensik diketahui ada potongan daging yang menutupi saluran pernafasan.
"Itulah yang kemudian jadi sebab kematian korban," kata Musyafak, Senin 14 Maret 2016.
Pria berusia 45 tahun itu tewas saat mengikuti lomba makan ayam di gerai KFC Taman Semanan di RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 11 Maret 2016 sekitar pukul 14.00 WIB. Freddy dan para peserta lainnya mengikuti lomba makan ayam yang sudah memasuki tahap babak penyisihan.
Di lokasi lomba yang berlangsung sejak 3 Maret 2016 itu, ada tiga peserta, termasuk salah satunya Freddy. Mereka pun berlomba adu cepat menghabiskan tiga ayam dalam waktu 5 menit.
Nahas, tulang ayam itu tersangkut di tenggorokanya. Ia pun langsung kehabisan nafas dan tewas beberapa menit kemudian.
Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kematian Freddy. Dari olah TKP yang dilakukan, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yakni piring yang dipakai Freddy dalam mengikuti lomba makan, tulang ayam dan air minum milik Freddy.
Pihak kepolisian juga sudah memeriksa 11 saksi untuk dimintai keterangan terkait tewasnya Freddy. Saksi itu terdiri dari pihak penyelenggara, manajemen gerai dan peserta lainnya. Pihak penyidik juga sedang mengkaji perizinan yang dimiliki dari pihak penyelenggara.
Ditunggingkan, Cara Selamatkan Korban Lomba Maut KFC
Korban jiwa dapat dihindari jika penyelenggara memberikan pertolongan.
