Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Seorang nenek warga Pasar Ikan, Kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, menangis histeris setelah cucunya menghilang usai terjadi kericuhan dalam pelaksanaan pembongkaran bangunan liar di kawasan itu.
"Cucu saya enggak ada ya Allah, cucu saya di mana?" ujar nenek itu terus menangis sembari mengemasi barang-barang dari rumahnya yang telah dibongkar, Senin 11 April 2016.
Nenek itu mengaku kehilangan cucunya yang masih berusia 7 tahun saat warga melakukan perlawanan terhadap petugas yang datang. Bocah bernama Indah itu, hilang ketika kericuhan pecah. Ia dan neneknya terpisah tanpa diketahui ke mana anak itu pergi.
"Tolong dik, tolong cucu saya di mana? Namanya Indah, kelas 2 dik," kata nenek itu meminta pertolongan kepada warga setempat.
Nenek yang tak mau menyebutkan namanya itu mengaku sangat takut jika cucunya itu terinjak-injak warga dan petugas kepolisian yang sempat terlibat keributan.
"Saya takut dia keinjak-injak ya Allah, jangan sampai kenapa-kenapa ya Allah. Saya saja yang mati, jangan cucu saya," ujarnya sambil tersedu.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI melakukan penertiban di kawasan itu karena 569 keluarga yang menempati kawasan itu mendirikan bangunan di bekas bangunan pasar yang sertifikatnya dimiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PD Pasar Jaya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
