- Anissa Maulida
VIVA.co.id – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kilometer (Km) 7 Tol BSD, Tangerang, ambruk akibat sebuah truk bermuatan mobil crane memaksa melintas, Minggu malam, 15 Mei 2016.
Kepala Bagian (Kabag) Humas PT Jasamarga Dwimawan Heru mengatakan, ruas tol tersebut tidak berada di bawah PT Jasamarga. Pengelola ruas tol tersebut adalah PT Bintaro Serpong Damai (Kelompok Usaha Nusantara Infrastructure).
Untuk kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol yang akan menuju ke arah ruas jalan tol tersebut, pihaknya telah membantu menyampaikan informasi melalui twitter @PTJASAMARGA, Call Center Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) 14080, Variable Message Sign (VMS)/Rambu Lalu Lintas Elektronik.
"Selain membantu penyebaran informasi, kami juga telah menyiagakan petugas di lapangan pada titik-titik kemacetan di ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, yang terkoneksi dengan ruas tol tersebut," kata Heru kepada wartawan lewat keterangan persnya, Senin, 16 Mei 2016.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Twitter @TMCPoldaMetro kondisi di Tol Serpong-Jakarta lengang. Kepadatan mulai terjadi di dekat pintu Tanah Kusir.
Imbas robohnya JPO itu juga dirasakan pengguna jalan non tol. Lalu lintas di jalur Pamulang Ciater- Eyang Agung misalnya, terpantau padat.
Ngerinya Jembatan di Miami Ambruk, Empat Orang Tewas
Sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
