Kapolri: Polisi Dipukuli Pemotor Itu Biasa

Jenderal Badrodin Haiti.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengimbau anak buahnya agar tidak takut terhadap teror sebagai konsekuensi menjalankan tugas. Hal itu disampaikan Badrodin menanggapi salah satu anggota Polantas yang dianiaya pemotor saat operasi patuh jaya di Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Tengok Cara Kapolri Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

"Sekarang ada Operasi Patuh (Jaya) tentu orang yang terkena tindakan operasi banyak wujudnya. Bisa dengan caci-maki, bisa dengan cara diam-diam, atau kekerasan, mungkin teror yang lain, itu hal biasa bagi polisi. Jangan hal itu ditakutkan," ujar Badrodin usai melantik 10 perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.

Menurut dia, tindakan seperti itu salah satu bukti bahwa banyak masyarakat yang belum sadar hukum. Untuk itu, tugas polisi untuk menyadarkan masyarakat dalam penegakan hukum.

Kapolri Perintahkan Jajaran Bayar dan Laporkan Pajak

"Kami waspada saja, karena masyarakat kita belum sadar hukum. Kalau misalnya disetop, pasti dia tanya pelanggaran saya apa, Itu tanda orang yang enggak sadar hukum," kata dia.

Sebelumnya, seorang anggota polantas Jakarta Selatan dianiaya seorang pemotor pada Minggu 22 Mei. Pemotor yang tidak terima saat ditilang itu menyerang anggota polisi yang sedang bertugas.

Kapolri Beberkan Modal Kawal Kebijakan Nasional ke Anggota TNI-Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Anggota Brimob, Ingat Baik-baik Pesan Kapolri Ini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membuka rapat kerja teknis (rakernis) Korps Brimob Polri tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022