- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Aparat Satuan Reskrim Polres Kota Depok terus menyelidiki kasus penusukan disertai perampokan yang dialami pengemudi (driver) Gojek, di Tapos Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan Latif Anwar (korban), pelaku berjumlah dua orang. Keduanya berkulit hitam. Salah satu dari pelaku, yang tak mengenakan helm memiliki ciri rambut ikal.
Mereka pakai masker. Orangnya agak kurus, yang satu pakai helm," kata Latif, saat ditemui di rumahnya, di kawasan Swadaya, Cilodong, Depok, Selasa, 31 Mei 2016.
Kedua pelaku menghadang ketika korban melintas di dekat terowongan, kawasan Harjamukti, Senin siang. Awalnya, mereka meminta dompet dan motor namun dilawan oleh korban.
"Saya langsung ditusuk. Saya mencoba melawan, tapi enggak sanggup. Mereka gagal bawa motor, tapi tas saya yang isinya uang Rp30 juta, buat nikah dibawa kabur. Setelah itu saya tak sadarkan diri," ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho menegaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku.
"Ini sedang kami buru, kami mohon doanya saja," kata Teguh. Selain mengejar para pelaku, polisi juga semakin meningkatkan pengamanan di kawasan yang dianggap rawan kasus kejahatan jalanan itu.
Begini Kondisi Polisi yang Ditusuk Napi di LP Gorontalo
"Kondisinya parah, kemarin urat-uratnya disambung karena pendarahan,"
