Kapolda Metro: Polisi Aktif, Angka Kasus Malah Tinggi

Barang bukti yang disita polisi dalam Operasi Pekat 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto mengemukakan, tingginya angka pengungkapan kasus dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2016 karena keaktifan polisi dalam melakukan penindakan. 

Kemampuan Anda Menyetir Cuma 3 Jam, Jangan Dipaksa

"Kenapa tinggi angkanya? Karena kami aktif melakukan penindakan. Semakin kami aktif menindak semakin banyak jumlah pelanggaran," ujar Moechgiyarto kepada wartawan, di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat, 3 Juni 2016.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan sistem reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) terhadap para kapolsek di wilayah hukumnya dalam setiap tindakan terkait gangguan keamanan dan ketertiban.

Ketahuan Nyopet Saat Mudik Lebaran, Pria Ini Diamuk Massa

"Kami akan kasih reward bagi kapolsek yang bisa menjalankan tugas dengan baik seperti sertifikat dan promosi jabatan," kata mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Sebaliknya, jika ada laporan dari masyarakat tapi kapolsek tidak bisa menangani atau lambat merespons akan dievaluasi. "Bisa dicopot dari jabatannya," katanya.

Jelang Lebaran, BBM di Ternate Langka

Seperti diketahui, jajaran Polda Metro Jaya mengungkap 367 kasus dalam Operasi Pekat Jaya selama dua pekan. Kasus tersebut terdiri atas 118 kasus pencurian dengan pemberatan, 76 kasus perjudian, 49 kasus pencurian dengan kekerasan, 40 kasus pencurian kendaraan bermotor, 32 kasus penganiayaan berat dan 36 kasus senjata tajam.

Ilustrasi/Pasangan diduga mesum diamankan Satpol PP di Depok

Jelang Ramadan, Puluhan Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP

Ditemukan alat kontrasepsi yang dibuang. Ada juga ratusan botol miras.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2018