- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, membenarkan kabar penutupan jalur cepat arah Semanggi menuju Cawang. Penutupan terpaksa dilakukan karena adanya pemasangan tiang pancang untuk proyek jalan simpang susun semanggi.
"Yang ditutup jalur yang tanjakan dari arah Sudirman yang ke arah cawang, kalau jalur alternatif depan (Universitas) Atmajaya ke atas masih boleh," ujar Sinaga melalui pesan singkatnya, Selasa 7 Juni 2016.
Namun, dia belum bisa memastikan sampai kapan jalur tersebut akan ditutup. Hal itu tergantung kepada penyelesaian pemasangan tiang pancang itu. "Coba tanya pihak Wika (selaku pengembang)," tambahnya.
Sebelumnya, PT. Wika (Persero) mengeluarkan seleberan yang berisi pemberitahuan terkait penutupan jalan tersebut. 'Sehubungan dengan adanya proyek simpang susun semanggi, mulai tanggal 6 Juni 2016 jalur cepat arah Sudirman - Cawang ditutup', tulis selebaran itu.
Proyek simpang susun Semanggi dibangun untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di simpang Semanggi. Nantinya, tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan, yang sering membuat lalu lintas tersendat.
Kendaraan dari Cawang bisa langsung mengarah ke Sudirman dan kendaraan dari Slipi akan langsung menuju ke Blok M.
(ren)
Simpang Susun Semanggi Banyak Coretan, Pelakunya Diburu
Proyek ini sengaja ditutup menjelang peresmian pada 17 Agustus 2017.
