Pura-pura Tanya Alamat, Jambret Gasak Ponsel Korban

Ilustrasi/Pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Nursalam (28) tak pernah menduga akan jadi korban penjambretan. Apalagi, pelakunya orang yang seperti tengah kebingungan mencari alamat. 

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Ia mengalami penjambretan Kamis, 16 Juni 2016, sekitar pukul 03.45 WIB. Ketika itu, dia baru pulang santap sahur di sebuah warung makan yang tidak jauh dari indekosnya. Saat pria yang akrab disapa Nur itu melintasi halaman Rumah Sakit (RS) Bunda, di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, tiba-tiba dia didatangi oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor

Salah satu pria itu turun dari motor dan menanyakan alamat kepada Nur. Tak menaruh curiga, Nur pun meladeni pertanyaan pria, yang kelihatan bingung sedang mencari alamat sambil membawa secarik kertas.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

"Belum sempat korban menjawab pertanyaan tersebut, tiba-tiba pelaku RR menarik telepon seluler (ponsel) milik korban yang masih digenggamnya," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, 16 Juni 2016.

Dalam sekejap, telepon genggam berwarna putih yang dipegang Nur berpindah tangan. Pelaku pun langsung berlari menuju temannya berinisial D, yang sudah menunggunya di atas motor. Nur tak mau pasrah. Dia berusaha mengejar RR.  

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Ketika pelaku sampai di atas sepeda motor, telepon genggam rampasannya terjatuh. RR pun kembali turun dari atas motor dan berusaha mengambil lagi barang curiannya itu. Alih-alih mendapatkan kembali telepon seluler itu, RR malah ditangkap polisi yang sedang berpatroli di lokasi dan mendengar suara teriakan minta tolong Nur.

Melihat polisi, teman pelaku tancap gas. Sementara RR langsung dibawa ke Polsek Metro Menteng. Akibat perbuatannya, RR pun terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Pada saat dilakukan penggeledahan, pada tas pelaku RR ditemukan juga sebilah celurit," kata Suyatno. (mus)

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024