- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Aksi brutal geng motor terjadi di Depok, Jawa Barat. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 20 orang tersebut menyerang sekelompok remaja klub motor yang sedang nongkrong di kawasan Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Depok Jawa Barat, Minggu dinihari, 19 Juni 2016.
Sejumlah saksi mengatakan, para pelaku yang datang dengan mengenakan penutup wajah menyerang secara membabi buta menggunakan senjata tajam, kayu dan pistol.Tak hanya melukai para korbannya, para pelaku misterius itu juga merusak belasan motor yang sedang diparkir oleh para korban di depan mini market Indomaret.
Puas membuat para korbannya terluka dan lari kocar-kacir, kawanan ini pun kabur sambil membawa lari helm para korban.
“Yang terluka teman kita tiga orang, mereka dikeroyok dan diinjak-injak karena enggak bisa kabur. Sebagian dari kita berhasil lolos karena masuk ke pemukiman warga. Mereka banyak, ada yang bawa senjata tajam dan pistol juga,” kata Dedi salah satu korban saat ditemui di lokasi kejadian.
Dari sejumlah korban, yang terluka ada tiga orang. Mereka yakni, Rizki (19), Yuda (19) dan Ipan. Di tempat yang sama, Arul alias Jagur mengatakan, para pelaku datang secara tiba-tiba dari arah Citayam. Saat itu, Arul dan rekan-rekannya yang tergabung dalam klub motor Suzuki Satria FU baru saja selesai melakukan penggalangan dana.
“Tiba-tiba mereka datang, nyuruh kita bubar sambil nodongin senjata (pistol). Kita semua kabur, ada yang bawa senjata tajam dan kayu baseball,” katanya.
Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan yang langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, sedang mendalami motif penyerangan ini.
“Ini yang sedang kami dalami, motifnya apa kita belum tahu. Yang jelas ada sekelompok orang melakukan penyerangan dan penrusakan,” kata Harry.
Atas kejadian ini, Harry mengaku ada dua yang terluka dengan belasan motor mengalami kerusakan. Harry pun tak membantah adanya laporan jika para pelaku melancarkan aksinya dengan senjata.
“Ada yang bilang pelaku nodong pistol, tapi apakah itu senjata asli atau bukan kita belum tahu karena tidak sempat meletus. Yang jelas kasusnya sedang kami dalami,” ucap Harry.
(mus)
